Festival Rimpu Mantika: Ajang Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif di Bima NTB

  • 5 hari yang lalu
BIMA, POJOKBACA.ID - Festival Rimpu Mantika telah menjelma sebagai panggung utama untuk memamerkan potensi gemilang wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pembukaan festival tersebut yang digelar di Lapangan Serasuba pada Jumat (26/4/2024).

Festival Rimpu Mantika, yang termasuk dalam 100 acara terpilih dari seluruh Indonesia dalam kalender event tahunan Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara (KEN), bertujuan untuk mengangkat tradisi dan kebudayaan asli Bima.

Tema yang diusung, heritage of Bima, menjadi penanda kuat akan eksplorasi kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang terkandung di tiga wilayah, yakni Kota Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima.

"Melalui tema heritage of Bima, kami ingin memperkenalkan ragam budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh tiga daerah ini," ungkap Sandiaga.

Tidak hanya sebagai ajang pameran budaya, Sandiaga juga memandang Festival Rimpu Mantika sebagai katalisator ekonomi lokal.

Baca Juga:
Saksi Sempat Banting Piring hingga Tendang Meja, Ricuh saat Rekapitulasi KPU NTB Pecah

Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang begitu tinggi dalam menyaksikan pertunjukan dan aktivitas yang digelar di lokasi festival, serta partisipasi aktif UMKM lokal yang turut serta memeriahkan acara tersebut.

"Dampak ekonomi yang dihasilkan oleh festival ini cukup signifikan, terutama dalam peningkatan penjualan produk UMKM lokal yang mencapai angka 20 hingga 25 persen dari total belanja yang dilakukan oleh pengunjung," tambahnya.

Dianjurkan