Profil Jhon LBF, Pengusaha yang Tawarkan Kerja Pada Orang di Balik Live Ibu-ibu mandi Lumpur
- tahun lalu
Pengusaha Jhon LBF yang juga aktif di TikTok belakangan viral setelah ia menawarkan orang yang kerap mengkontenkan ibu-ibu mandi lumpur untuk bekerja di perusahaannya.
Hal tersebut disampaikan Jhon LBF di sebuah video di akunnya. Ia meminta orang tersebut untuk berhenti melakukan aksinya, karena termasuk menyiksa dan mengeksploitasi orangtua.
Ia pun menawarkan orang tersebut untuk bekerja di perusahaannya daripada menyuruh ibu sendiri live TikTok sambil diguyur air, karena hal tersebut tak bagus untuk kesehatannya.
Hal ini pun lantas ramai mendapatkan komentar. Sayangnya komentar salah satu warganet justru mengundang amarah yang lain karena malah meminta Jhon untuk mengiriminya uang Rp200 juta.
Dia menjelaskan bahwa uang Rp 200 juta akan dipakai buat modal usaha.
Tentu saja komentar ini langsung diserbu warganet lainnya.Seperti diketahui, live TikTok ibu-ibu mandi lumpur berjam-jam dan tak kenal waktu demi untuk mendapatkan gift yang bisa diuangkan memang ramai menjadi sorotan belakangan ini.
Hal tersebut dianggap sebagai salah satu cara mengemis yang dilakukan online, sehingga warganet ramai mengingatkan untuk berhenti memberikan mereka gift agar konten semacam ini tidak ada lagi.
Jhon LBF juga mengancam pemilik akun Sultan Akhyar, akan dilaporkan ke pihak yang berwajib jika tetap melakukan konten live streaming emak-emak mandi air dan sebagai gantinya ia ditawari kerja di perusahaannya.
Lantas siapa Jhon LBF sebenarnya? Untuk mengetahuinya, berikut profil Jhon LBF seperti yang dirangkum dari Suara.com
Henry Kurnia Adhi atau Jhon LBF lahir di Semarang pada tahun 1985. Ia meraih kesuksesannya dari nol. Lelaki keturunan China itu mulai merantau ke Jakarta pada 2007 silam dan bekerja menjadi seorang sales. Bahkan ia pernah mencoba berbagai jenis pekerjaan seperti MC perlombaan burung. Meskipun keturunan China, Jhon merupakan pemeluk agama Islam.
Pada awal pandemi, ia sempat menjadi seorang pengangguran. Namun hal ini tak membuat Jhon menyerah. Ia kemudian bangkit menjadi marketing di Hive Five.
Karena kinerjanya baik, Jhon sempat dihadiahi mobil oleh bosnya. Kemudian mereka menjadi mitra bisnis, yang membuat Jhon makin mengembangkan usahanya. Kini bisnisnya terdiri dari Hive Five, Jhontraktor, Jhonskin, Jhontainment, Jhontax, dan Mevol.
Hal tersebut disampaikan Jhon LBF di sebuah video di akunnya. Ia meminta orang tersebut untuk berhenti melakukan aksinya, karena termasuk menyiksa dan mengeksploitasi orangtua.
Ia pun menawarkan orang tersebut untuk bekerja di perusahaannya daripada menyuruh ibu sendiri live TikTok sambil diguyur air, karena hal tersebut tak bagus untuk kesehatannya.
Hal ini pun lantas ramai mendapatkan komentar. Sayangnya komentar salah satu warganet justru mengundang amarah yang lain karena malah meminta Jhon untuk mengiriminya uang Rp200 juta.
Dia menjelaskan bahwa uang Rp 200 juta akan dipakai buat modal usaha.
Tentu saja komentar ini langsung diserbu warganet lainnya.Seperti diketahui, live TikTok ibu-ibu mandi lumpur berjam-jam dan tak kenal waktu demi untuk mendapatkan gift yang bisa diuangkan memang ramai menjadi sorotan belakangan ini.
Hal tersebut dianggap sebagai salah satu cara mengemis yang dilakukan online, sehingga warganet ramai mengingatkan untuk berhenti memberikan mereka gift agar konten semacam ini tidak ada lagi.
Jhon LBF juga mengancam pemilik akun Sultan Akhyar, akan dilaporkan ke pihak yang berwajib jika tetap melakukan konten live streaming emak-emak mandi air dan sebagai gantinya ia ditawari kerja di perusahaannya.
Lantas siapa Jhon LBF sebenarnya? Untuk mengetahuinya, berikut profil Jhon LBF seperti yang dirangkum dari Suara.com
Henry Kurnia Adhi atau Jhon LBF lahir di Semarang pada tahun 1985. Ia meraih kesuksesannya dari nol. Lelaki keturunan China itu mulai merantau ke Jakarta pada 2007 silam dan bekerja menjadi seorang sales. Bahkan ia pernah mencoba berbagai jenis pekerjaan seperti MC perlombaan burung. Meskipun keturunan China, Jhon merupakan pemeluk agama Islam.
Pada awal pandemi, ia sempat menjadi seorang pengangguran. Namun hal ini tak membuat Jhon menyerah. Ia kemudian bangkit menjadi marketing di Hive Five.
Karena kinerjanya baik, Jhon sempat dihadiahi mobil oleh bosnya. Kemudian mereka menjadi mitra bisnis, yang membuat Jhon makin mengembangkan usahanya. Kini bisnisnya terdiri dari Hive Five, Jhontraktor, Jhonskin, Jhontainment, Jhontax, dan Mevol.