Orang Musahar, sang pemakan tikus di India - TomoNews
- 6 years ago
BIHAR / INDIA — Apa kalian pernah makan tikus? Hm, agak jijik ya membayangkan memakan hewan kotor itu. Namun, masyarakat Musahar di wilayah Bihar di India dikenal sebagai pemakan tikus.
Di kawasan miskin ini tikus bukan jadi binatang yang dihindari namun justru diburu. Kehidupan masyarakat di sini amatlah miskin. Orang-orang Musahar dikenal sebagai sang pemakan tikus. Setelah tikus-tikus dieksekusi, mereka akan menyantapnya bersama.
Diketahui dari Strait Times, masyarakat Musahar dianggap sebagai salah satu kasta terendah dalam sistem kasta di India. Mereka juga dijuluki sebagai untouchable atau haram untuk disentuh. Dikatakan mereka juga sulit untuk mendapatkan akses ke pemerintah. Sebagian masyarakat Musahar hidup hanya dengan penghasilan Rp 13.000 per harinya.
Tentu saja, mereka jadi menderita berbagai macam penyakit, salah satunya kusta. Dikatakan oleh Phekan, salah satu masyarakat Musahar, mereka masih hidup dan tidur seperti nenek moyang mereka meskipun pemerintahan telah berganti berulang kali.
Meski begitu, menurut perspektif lain, Menteri Kesejahteraan Bihar mengatakan bahwa kehidupan orang-orang ini telah membaik karena kini mereka bisa sekolah dan bekerja. Tentang memakan tikus, menurutnya, masih mereka lakukan karena budaya bukan karena keterpaksaan.
Di kawasan miskin ini tikus bukan jadi binatang yang dihindari namun justru diburu. Kehidupan masyarakat di sini amatlah miskin. Orang-orang Musahar dikenal sebagai sang pemakan tikus. Setelah tikus-tikus dieksekusi, mereka akan menyantapnya bersama.
Diketahui dari Strait Times, masyarakat Musahar dianggap sebagai salah satu kasta terendah dalam sistem kasta di India. Mereka juga dijuluki sebagai untouchable atau haram untuk disentuh. Dikatakan mereka juga sulit untuk mendapatkan akses ke pemerintah. Sebagian masyarakat Musahar hidup hanya dengan penghasilan Rp 13.000 per harinya.
Tentu saja, mereka jadi menderita berbagai macam penyakit, salah satunya kusta. Dikatakan oleh Phekan, salah satu masyarakat Musahar, mereka masih hidup dan tidur seperti nenek moyang mereka meskipun pemerintahan telah berganti berulang kali.
Meski begitu, menurut perspektif lain, Menteri Kesejahteraan Bihar mengatakan bahwa kehidupan orang-orang ini telah membaik karena kini mereka bisa sekolah dan bekerja. Tentang memakan tikus, menurutnya, masih mereka lakukan karena budaya bukan karena keterpaksaan.